Wakil Direktur Utama, Hardhiyani Wadjah, yang sekaligus mewakili Direktur Utama PT ATM Hamzah Husain yang berhalangan hadir dalam acara ini, mengatakan kegiatan yang digelar dan disponsori penuh oleh PTATM ini adalah wujud daripada program unggulan yang dimiliki oleh perusahaan yaitu program dakwah dan sosial.
"Kami berkomitmen menjadi perusahaan yang tidak semata berorientasi pada profit materil, tetapi juga berupaya melandaskan kerja-kerja dan budaya perusahaan dalam konteks dakwah dan taawun," kata Hardhiyani dalam keterangannya, Sabtu.
Menurut Hardhiyani, kegiatan khitanan massal ini sebelumnya diagendakan digelar pada awal liburan anak sekolah. Akan tetapi sibuknya aktifitas staf perusahaan mengurusi keberangkatan jamaah umroh di bulan Desember 2016 yang cukup banyak sekitar 1500 orang jamaah, maka kegiatan khitanan dilakukan di akhir tahun 2016 yang juga masih ada waktu libur bagi anak-anak sekolah.
"Sunatan massal ini adalah bagian kecil dari pada kegiatan bakti sosial dan tanggung jawab PT ATM sebagai sesama mahluk sosial dalam saling menolong dan memberi kemudahan khususnya di kota Balikpapan. Kami di ATM ingin terus membangun kultur taawun ini," kata Hardhiyani.
Kegiatan khitanan ini terselenggara berkat bekerjasama dengan tim medis dan paramedis sebanyak 20 orang yang sudah berpengalaman.
Ketua Tim Medic, Romy, S.ST, mengatakan acara khitanan massal ini berjalan dengan baik dengan dukungan tim dokter yang turut membaktikan dirinya dalam aksi berbagi kepeduliaan tersebut. Pihaknya juga memastikan akan terus melakukan pemantauan lanjutan.
"Insya Allah kita akan terus mengontrol setiap peserta khitan hingga kesembuhannya," kata Romy seraya memberikan kontak ponsel pribadinya kepada seluruh peserta khitan untuk mempermudah konsultasi jika terjadi sesuatu yang harus ditindak lanjuti.
FOTO-FOTO: