Senin, Maret 20, 2017
Adapun jadwal kunjungan dakwah Dirut PT. ATM yaitu pada tanggal 20-21 Maret di Makassar, 21-22 Maret di Gorontalo, 22-23 Maret di Jakarta, 24-25 Maret di Malinau, 25-26 Maret di Pulau Sebatik, tanggal 26-27 Maret di Nunukan, dan pada tanggal 28-31 Maret d Balikpapan.
Kemudian pada awal April nanti Dirut akan melakukan kunjungan dakwah ke Denpasar Bali tepatnya tanggal 01 hingga 3 April. Lalu kembali ke Balikpapan tangga 04-06 April.
Pada tanggal 07 hingga 09 April Dirut akan menghadiri temu dakwah dan tim kantor perwakilan di Palangkaraya dan sehari setelahnya kembali ke Balikpapan hingga tanggap 14 April. Dan, pada keesokan harinya sampai tanggal 20 April insya Allah berada di Arab Saudi.
Komitmen penguatan sinergi dan silaturrahim kunjungan dakwah ke berbagai wilayah di Nusantara merupakan salah salah satu komitmen top management PT ATM untuk terus menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak.
Pada kesempatan sebelumnya, Dirut telah menegaskan bahwa sudah menjadi komitmen PT Arafah Tamasya Mulia sebagai wadah syiar dakwah Baitullah di Tanah Suci Makkah Al Mukarramah. Karena itu, gerakan Arafah Tamasya Mulia, menurut Hamzah, harus luwes dan mengedepankan semangat taawun atau saling menolong dalam kebaikan antar sesama.
Dirut menegaskan, syiar Baitullah bukan sekedar mengajak orang ke beribadah haji dan umroh atau mau ke Baitullah atau tidak. Tapi, tegas dia, ini adalah dakwah dalam rangka menyampaikan risalah rukun Islam yang kelima ini.
Apalagi sekarang, katanya, sudah ada terselubung mengajak umat Islam umroh dan haji tapi bukan ke Baitullah di Makkah tetapi di Karbala, Iran. Nah, jika tidak hati-hati, orang awam bisa-bisa terpengaruh ikut karena tidak tahu apalagi biayanya juga murah.
Karena itu Dirut mengajak semua tim ATM untuk selalu meluruskan niat bahwa bekerja di ATM bukan sekedar berorientasi materi semata, tetapi juga berdimensi dakwah dan sosial.
"Kita harus selalu membiasakan berbagi. Memberi bantuan sosial. Alhamdulillah ATM Balikpapan terus memprogramkam keqiatan sosial. Ada rejeki sedikit, kita bagi untuk dakwah dan sosial. Ini yang membuat ATM berbeda dengan yang lain dan kita yakin ini yang akan medatangkan Nashrullah (pertolongan Allah)," tegas Ustadz Hamzah memungkasi. (ybh/atm)
